terletak di Simpang Balik sekitar 8 Km dari Kota Redelong, Kabupaten Bener Meriah.kolam air panas ini diberi nama sesuai daerah oleh masyarakat sekitar. Kolam air panas ini sudah lama terkenal dan selalu ramai dikunjungi wisatawan ketika liburan. Ada dua lokasi pemandian air panas di Simpang Balik, yang pertama di pusat pasar yang sering dikunjungi oleh penduduk dan yang satunya berada diatas yang dibangun oleh Pemerintah Aceh. Disini dibangun 2 kolam, satu untuk pria dan satu untuk wanita. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, bila mandi di kolam ini maka dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit
Tulisan Populer
-
Setiap daerah memiliki ragam tradisi masing-masing untuk menyambut hari raya Idulfitri, tak terkecuali di Aceh. Sebagai wilayah yang hampir...
-
Sebuah kesenian rakyat Gayo yang dikenal dengan nama Didong, yaitu suatu kesenian yang memadukan unsur tari, vokal, dan sastra. Didong d...
-
Liburan adalah waktu dimana sesorang melepaskan segela bentuk kepenatan yang ada setelak runtinitas bekerja. Berlibur juga bisa memberikan...
-
APA PERBEDAAN beudee trieng dengan beudee karbet? Jawabanya beda tipis. Baik beudee trieng (meriam bambu) dan beudee karbet sudah tidak as...
-
NAD PP. Nurul Huda Desa Keude Trumon Trumon Aceh Selatan NAD NAD PP. Ashhabul Yamin Jln Tgk Chik Diribe Chik Bakongan Aceh Selatan NAD N...
-
Mempunyai sejarah panjang sebelum ditetapkan menjadi Tahura. Sejak tahun 1930 kawasan Seulawah Agam telah ditetapkan menjadi kawasan hut...
-
Berbagai pertunjukan seni bakal digelar di Piasan Seni Banda Aceh 2012 di Taman Sari, Kota Banda Aceh, Rabu 28 November 2012. Pengunjun...
-
PONDOK PESANTREN TERPADU NURUL ISLAM BELANG RAKAL Jl.Bireuen - Takengon Km.45 PROFIL PESANTREN TERPADU NURUL ISLAM Cikal bakal Pesa...
-
Masjid ini terletak di Desa Weu Kemukiman Jantho Kecamatan Kota Jantho Kabupaten Aceh Besar. Berjarak sekitar 60 km dari Banda Aceh, dan 28...
-
Kuah Pliek-u, gulai para raja Aceh (Foto: google) Masakan atau kuliner khas yang digemari mayoritas masyarakat di Aceh masih jarang dik...
Makam Ulama Aceh
Resep Kuliner Aceh
Budaya Aceh
Kuliner Aceh
Kesan Tentang Aceh
Ulama Aceh
Tempat Wisata
........Zona Iklan........
Kuah Pliek-U, Gulai Para Raja
Masakan atau gulai khas Aceh.
Mesjid Raya Baiturrahman
Saksi bisu sejarah Aceh.
Tari Saman
Satu ciri menarik dari tari Aceh
Prev
1
2
3
Next
Friday 20 July 2012
Kolam Air Panas Simpang Balek
Published :
Friday, July 20, 2012
Author :
Ridha
terletak di Simpang Balik sekitar 8 Km dari Kota Redelong, Kabupaten Bener Meriah.kolam air panas ini diberi nama sesuai daerah oleh masyarakat sekitar. Kolam air panas ini sudah lama terkenal dan selalu ramai dikunjungi wisatawan ketika liburan. Ada dua lokasi pemandian air panas di Simpang Balik, yang pertama di pusat pasar yang sering dikunjungi oleh penduduk dan yang satunya berada diatas yang dibangun oleh Pemerintah Aceh. Disini dibangun 2 kolam, satu untuk pria dan satu untuk wanita. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, bila mandi di kolam ini maka dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit
Published :
Friday, July 20, 2012
Author :
Ridha
adalah makam untuk mengenang seorang tokoh pejuang wanita Acehyang sejak kecil sudah memiliki jiwa kepemimpinan dan membela kebenaran pada bangsa . Datu Beru berkiprah dalam dunia politik, hukum dan merupakan satu-satunya wanita Aceh yang disegani dan layak menduduki kursi Parlemen pusat pada masa Pemerintahan SultanAli Mughayatsyah. Wisata Gunung di Kabupaten Bener Meriah juga telah menjadi aktifitas yang sangat digemari oleh masyarakat lokal dengan kegiatan hiking ke Burni Telong dan Hicking Gunung Geuredong. Perkebunan Kopi Gayo adalah salah satu komoditi unggulan yang berasal dari Dataran Tinggi Gayo. Perkebunan Kopi ini telah dikembangkan sejak tahun 1908. Selain terkenal sebagai daerah penghasil kopi, daerah ini juga terkenal sebagai kawasan agrotourism dengan berbagai produk pertanian unggulan yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung.
Tugu Bate Kureng
Published :
Friday, July 20, 2012
Author :
Ridha
merupakan salah satu tugu yang terletak di jantung Ibukota Bireuen tepatnya di depan Meuligoe Bupati. Diatasnya terdapat batu besar dan telah menjadi lambang kehidupan bagi masyarakat Kabupaten Bireuen. Tugu ini terpancar sebuah ketegaran, ibarat kata “tak lekang di bakarpanas, tak lapuk di guyur hujan”
Suku Gayo
Published :
Friday, July 20, 2012
Author :
Ridha
adalah sebuah suku bangsa yang mendiami dataran tinggi Gayo di Aceh.
Suku Gayo secara mayoritas terdapat di kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan 3 kecamatan di Aceh Timur, yaitu kecamatan Serbe Jadi, Peunaron dan Simpang Jernih.
Selain itu suku Gayo juga mendiami beberapa desa di kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Tenggara.
Suku Gayo beragama Islam dan mereka dikenal taat dalam agamanya. Suku Gayo menggunakan bahasa yang disebut bahasa Gayo
Masyarakat Gayo hidup dalam komuniti kecil yang disebut kampong. Setiap kampong dikepalai oleh seorang gecik. Kumpulan beberapa kampung disebut kemukiman, yang dipimpin oleh mukim. Sistem pemerintahan tradisional berupa unsur kepemimpinan yang disebut sarak opat, terdiri dari:
* Reje
* Petue
* Imem
* Rayat
Pada masa sekarang beberapa buah kemukiman merupakan bagian dari kecamatan, dengan unsur-unsur kepemimpinan terdiri atas: gecik, wakil gecik, imem, dan cerdik pandai yang mewakili rakyat.
Sebuah kampong biasanya dihuni oleh beberapa kelompok klen (belah). Anggota-anggota suatu belah merasa berasal dari satu nenek moyang, masih saling mengenal, dan mengembangkan hubungan tetap dalam berbagai upacara adat. Garis keturunan ditarik berdasarkan prinsip patrilineal. Sistem perkawinan yang berlaku berdasarkan tradisi adalah eksogami belah, dengan adat menetap sesudah nikah yang patrilokal (juelen) atau matrilokal (angkap).
Kelompok kekerabatan terkecil disebut saraine (keluarga inti). Kesatuan beberapa keluarga inti disebut sara dapur. Pada masa lalu beberapa sara dapur tinggal bersama dalam sebuah rumah panjang, sehingga disebut sara umah. Beberapa buah rumah panjang bergabung ke dalam satu belah (klen). Pada masa sekarang banyak keluarga inti yang mendiami rumah sendiri. Pada masa lalu orang Gayo terutama mengembangkan matapencaharian bertani di sawah dan beternak, dengan adat istiadat matapencaharian yang rumit. Selain itu ada penduduk yang berkebun, menangkap ikan, dan meramu hasil hutan. Mereka juga mengembangkan kerajinan membuat keramik, menganyam, dan menenun. Kini matapencaharian yang dominan adalah berkebun, terutama tanaman kopi. Kerajinan membuat keramik dan anyaman pernah terancam punah, namun dengan dijadikannya daerah ini sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Aceh, kerajinan keramik mulai dikembangkan lagi. Kerajinan lain yang juga banyak mendapat perhatian adalah kerajinan membuat sulaman kerawang dengan motif yang khas
Suku Gayo secara mayoritas terdapat di kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan 3 kecamatan di Aceh Timur, yaitu kecamatan Serbe Jadi, Peunaron dan Simpang Jernih.
Selain itu suku Gayo juga mendiami beberapa desa di kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Tenggara.
Suku Gayo beragama Islam dan mereka dikenal taat dalam agamanya. Suku Gayo menggunakan bahasa yang disebut bahasa Gayo
Masyarakat Gayo hidup dalam komuniti kecil yang disebut kampong. Setiap kampong dikepalai oleh seorang gecik. Kumpulan beberapa kampung disebut kemukiman, yang dipimpin oleh mukim. Sistem pemerintahan tradisional berupa unsur kepemimpinan yang disebut sarak opat, terdiri dari:
* Reje
* Petue
* Imem
* Rayat
Pada masa sekarang beberapa buah kemukiman merupakan bagian dari kecamatan, dengan unsur-unsur kepemimpinan terdiri atas: gecik, wakil gecik, imem, dan cerdik pandai yang mewakili rakyat.
Sebuah kampong biasanya dihuni oleh beberapa kelompok klen (belah). Anggota-anggota suatu belah merasa berasal dari satu nenek moyang, masih saling mengenal, dan mengembangkan hubungan tetap dalam berbagai upacara adat. Garis keturunan ditarik berdasarkan prinsip patrilineal. Sistem perkawinan yang berlaku berdasarkan tradisi adalah eksogami belah, dengan adat menetap sesudah nikah yang patrilokal (juelen) atau matrilokal (angkap).
Kelompok kekerabatan terkecil disebut saraine (keluarga inti). Kesatuan beberapa keluarga inti disebut sara dapur. Pada masa lalu beberapa sara dapur tinggal bersama dalam sebuah rumah panjang, sehingga disebut sara umah. Beberapa buah rumah panjang bergabung ke dalam satu belah (klen). Pada masa sekarang banyak keluarga inti yang mendiami rumah sendiri. Pada masa lalu orang Gayo terutama mengembangkan matapencaharian bertani di sawah dan beternak, dengan adat istiadat matapencaharian yang rumit. Selain itu ada penduduk yang berkebun, menangkap ikan, dan meramu hasil hutan. Mereka juga mengembangkan kerajinan membuat keramik, menganyam, dan menenun. Kini matapencaharian yang dominan adalah berkebun, terutama tanaman kopi. Kerajinan membuat keramik dan anyaman pernah terancam punah, namun dengan dijadikannya daerah ini sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Aceh, kerajinan keramik mulai dikembangkan lagi. Kerajinan lain yang juga banyak mendapat perhatian adalah kerajinan membuat sulaman kerawang dengan motif yang khas
Alam Air Terjun Akang Siwah
Published :
Friday, July 20, 2012
Author :
Ridha
Objek wisata ini merupakan wisata alam/ekowisata yg mempesona, dan masih sangat alami, cocok bagi yang menginginkan ketenangan dan merasakan kesejukan udara disini. wisata alam air terjun akang siwah hanya berjarak 6 Km dari Ibukota kabupaten yaitu Blangkejeren, Air Terjun ini memiliki panorama tiga(3) tingkat (8m, 14m dan 80m)
Pemandian Air Panas Gumpang
Published :
Friday, July 20, 2012
Author :
Ridha
Pemandian air panas alami ini yang terletak di Kabupaten Gayo Lues selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat setempat sebagai sarana rekreasi keluarga waktu liburan. Kegiatan ini sangat digemari oleh masyarakat karena dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit
Baca Selengkapnya
Air Terjun Tangse
Published :
Friday, July 20, 2012
Author :
Ridha
ini letaknya persis di lintasan Sigli - Meulaboeh, tepatnya di gampoeng Meuriya Kecamatan Tangse, membuat objek wisata ini terkenal sampai ke Meulaboeh - Aceh Barat. Namun sayangnya pengunjung yang datang kesini hanya menikmati pemandangan air terjun saja, karena tidak adanya sarana penunjang lain ditempat ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Kategori
Aceh Barat
(7)
Aceh Barat Daya
(5)
Aceh Besar
(12)
Aceh Darussalam
(90)
Aceh Jaya
(5)
Aceh Selatan
(6)
Aceh Singkil
(6)
Aceh Tamiang
(1)
Aceh Tempo Dulu
(3)
Aceh Tengah
(8)
Aceh Tenggara
(2)
Aceh Timur
(3)
Aceh Utara
(5)
Alat Musik Tradisional Aceh
(2)
Berita Aceh
(150)
Budaya Aceh
(11)
Desa Wisata Lubuk Sukon
(4)
Ensiklopedia Bahasa Aceh
(11)
Hotel Aceh
(9)
Kabupaten Bener Meriah
(4)
Kabupaten Bireun
(1)
Kabupaten Gayo Lues
(3)
Kabupaten Pidie
(1)
Kerajaan Aceh
(5)
Kerajinan Aceh
(2)
Kesan Tentang Aceh
(9)
Kota Banda Aceh
(8)
Kota Langsa
(2)
Kuliner Aceh
(21)
Makam Ulama Aceh
(9)
Mesjid Bersejarah Aceh
(12)
museum tsunami aceh
(1)
Peninggalan Musibah Tsunami
(1)
Permainan Rakyat
(5)
Pesantren Aceh
(3)
Pulau Weh
(2)
Rempah-rempah Aceh
(3)
Resep Masakan Aceh
(23)
Sabang
(3)
Sejarah Aceh
(18)
Senjata Tradisonal Aceh
(1)
Simeulue
(1)
Souvenir Aceh
(3)
Subulussalam
(5)
Tarian Tradisional Aceh
(18)
Tips Pariwisata
(6)
Tokoh Aceh
(2)
Tradisi Aceh
(4)
Ulama Aceh
(22)
Video
(1)
Warisan Budaya Aceh
(6)
Tarian Aceh
Wisata Lainnya
Hotel Aceh
Sejarah Aceh
Archive
Pesan
1.Terima Kasih Atas Kunjungan Anda.
2.Blog ini sungguh banyak sekali kekurangan, kami menerima kritik dan saran yang membangun blog supaya lebih bagus lagi.
3.Untuk mempermudah meng-akses lewat ponsel tambahkan /?m=1 di depan URL kami. contoh http://onlyceh.blogspot.com/?m=1 (Biaya murah).
4. Ingin tulisan atu karya anda tampil di blog ini, mudah saja ! silahkan share di Facebok dan kami akan menyertakan sumber dari anda.
5. Tinggalkan komentar anda (jika berkenan) dan Insyaallah kami akan follow anda.
6. Isi tulisan blog ini boleh di copas asalkan menyantumkan sumber aslinya.(Biar Sportif).
7. Saleum lon keu mandum ureung, meu'ah lon lakee meunyo na salah.
2.Blog ini sungguh banyak sekali kekurangan, kami menerima kritik dan saran yang membangun blog supaya lebih bagus lagi.
3.Untuk mempermudah meng-akses lewat ponsel tambahkan /?m=1 di depan URL kami. contoh http://onlyceh.blogspot.com/?m=1 (Biaya murah).
4. Ingin tulisan atu karya anda tampil di blog ini, mudah saja ! silahkan share di Facebok dan kami akan menyertakan sumber dari anda.
5. Tinggalkan komentar anda (jika berkenan) dan Insyaallah kami akan follow anda.
6. Isi tulisan blog ini boleh di copas asalkan menyantumkan sumber aslinya.(Biar Sportif).
7. Saleum lon keu mandum ureung, meu'ah lon lakee meunyo na salah.
Blogger Sahabat
- www.4visitaceh2013. blogspot.com
- www.acehdigital.com
- www.acehwaiting.blogspot.com
- www.amazingaceh.blogspot.com
- www.kekayaanaceh.blogspot.com
- www.safri4di.wordpress.com
- www.visit-aceh-2013.blogspot.com
- www.visitaceh2013.info
- www.visitaceh2013.multiply.com
- www.visitacehdarussalam. blogspot.com
- www.visittoaceh.blogspot.com
- www.wonderfulaceh.wix.com
- www.zonaaceh.blogspot.com